Manusia merupakan makhluk sosial yang pastinya akan menjalin komunikasi atau interaksi dengan lingkungan sekitar. Dalam menjalankan kehidupan sosialnya, manusia perlu beradaptasi. Perkembangan global saat ini mendorong meningkatnya mobilitas penduduk dunia yang menimbulkan berbagai dampak, baik yang menguntungkan maupun yang tidak merugikan kepentingan dan kehidupan bangsa dan NKRI.
Lalu apa itu imigrasi ?
dapat diketahui Istilah imigrasi berasal dari Bahasa latin migration yang berarti perpindahan orang dari suatu tempat atau negara menuju ke negara lain. Dari definisi tersebut sudah dapat dipahami bahwa suatu perpindahan itu memiliki tujuan yang pasti, salah satunya untuk menetap dan mencari nafkah di suatu tempat baru. Tidak hanya itu, orang-orag yang sedang berkunjung, menghadiri sebuah acara besar, bahkan bertamasya dapat dikatakan sebagai migrasi hanya saja rentang waktunya singkat. Secara umum pengertian imigrasi sendiri merupakan suatu perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ketempat lain melampaui batas politik atau batas negara lain. jika dilihat secara umum dan meluas kegiatan perpindahan ini sesungguhnya memiliki hampir kesamaan dengan peta perubahan hubungan global, baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya maupun politik. Imigrasi sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, sebagai berikut:
- Migrasi masuk ( in migration ) yakni masuknya penduduk ke suatu daerah tujuan.
- Migrasi keluar ( out migration ) yakni suatu perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal.
- Migrasi neto ( net migration ) yakni selisih antara jumlah migrasi yang masuk dengan migrasi yang keluar
- Migrasi bruto ( gross migration ) yakni jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar.
- Migrasi total ( total migration ) yakni seluruh kejadian migrasi, mencakup migrasi semasa hidup dan migrasi pulang.
- Migrasi internasional ( migration international ) yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
- Migrasi semasa hidup ( life time migration ) yakni migrasi yang berdasarkan tempat kelahiran, yaitu mereka yang pada waktu pencacahan sensus bertempat tinggal di daerah yang berbeda dengan daerah tempat lahirnya.
- Migrasi parsial ( partial migration ) yaitu jumlah migran ke suatu daerah tujuan dari satu daerah asal atau dari daerah asal ke satu daerah tujuan.
- Arus migrasi ( migration stream ) yakni jumlah atau banyaknya perpindahan yang terjadi dari daerah asal ke daerah tujuan dalam jangka waktu tertentu.
Faktor Pendorong Terjadinya Migrasi
Berikut beberapa faktor-faktor menarik yang mendorong terjadinya migrasi yaitu sebagai berikut :
- timbulnya rasa percaya diri dengan melakukan perpindahan akan mendapatkan lapangan pekerjaan yang cocok
- Adanya kesempatan mendapatkan yang lebih baik
- Adanya kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
- Hadirnya anggapan hidup di kota jauh lebih menyenangkan, dari mulai iklim, perumahan, lingkungan tempat tinggal, dan lain-lain
- Adanya tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung
- Adanya anggapan kehidupan yang lebih maju ketimbang di Desa, baik dari aktivitasnya maupun segi pekerjaan
Dampak Imigrasi
dalam hadirnya sesuatu yang baru dalam lingkungan hidup anda tentu ada dua urusan yang tidak jarang kali beriringan dan beririsan yakni positif dan negative. Dampak positif dari migrasi salah satunya meningkatnya jumlah tenaga kerja berpengalaman di sekian banyak sector yang berasal dari semua imigran asing, khususnya yang berasal dari negara-negara yang telah maju, terjadinya pergantian teknologi dan semua pekerja tenaga asing untuk tenaga kerja imigran yang dimaksudkan guna di negara berlangsung dengan baik.