Apa itu Kecemburuan Sosial ? 5 cara ampuh mengatasi kecemburuan sosial pada anak !
Dalam kehidupan sehari-hari kecemburuan identic sebagai bentuk rasa sayang yang diakibatkan oleh munculnya perasaan tidak dihargai atau diacuhkan pasangan atau orang yang disayangi. Berbeda halnya dengan kecemburuan sosial yang merupakan suatu kondisi dimana munculnya kelas – kelas sosial karena adanya perbedaan dalam proses kehidupan bermasyarakat seperti dari segi hukum, ideology, politik, ekonomi, social dan sebagainya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Kecemburuan sosial dapat diartikan sebuah perasaan yang terbentuk atas keraguan dan ketidaksenangan terhadap sesuatu tanpa alasan yang jelas. Biasanya cemburu social berawal dari rasa iri seseorang kepada orang lain karena status sosial mereka yang lebih tinggi dari dirinya, sehingga timbul rasa cemburu. Kecemburuan sosial yang terjadi dikalangan masyarakat biasanya berupa bentuk keinginan atas pencapaian yang dihasilkan orang lain atau lebih simplenya, sifat iri atas apa yang dimiliki orang lain, seperti handphone dengan merk tertentu, tas, sepatu atau pakaian yang brand yang ternama. Bentuk kecemburuan sosial yang berdampak negatif seperti ini hanya dapat dikontrol dengan iman serta pengetahuan positif terkait yang dapat mencegah timbulnya efek negatif dari kecemburuan tersebut. Bagi sebagian orang kecemburuan sosial tidak selalu memberikan dampak buruk tetapi menjadi satu motivasi untuk menjadikan pribadi yang jauh lebih baik lagi. Kecemburuan sosial tidak hanya terjadi pada lingkungan orang dewasa saja melainkan anak-anak juga sudah banyak yang mengalami kecemburuan sosial apalagi terhadap teman seusianya.
Berikut ini beberapa cara mengatasi kecemburuan sosial pada anak :
- Menciptakan rasa bangga dengan diri sendiri
Bagi anak-anak masih sangat sulit untuk menciptakan rasa bangga terhadap apa yang sudah dimilikinya, oleh karena itu orang tua berperan untuk menumbuhkan hal itu dengan cara memberikan pujian positif yang ada pada diri anak dan memotivasi bahwa hal itu merupakan hal yang patut dibanggakan perlu juga untuk mengingatkan anak untuk selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki
- Ikut bahagia dan bangga pada pencapaian orang lain
Dengan begini anak akan selalu merasa bahwa segala sesuatu yang berhasil dicapai orang lain merupakan contoh dan menjadikan sebuah motivasi bagi dirinya, selain itu dengan cara ini anak akan merasa lebih tertantang untuk membuat orang tua bangga atas pencapaian dirinya. Kecemburuan sosial yang tertanam dalam diri anak terlalu lama akan membentuk sifat meremehkan orang lain.
- Mengubah kecemburuan menjadi suatu yang positif
Kecemburuan sosial biasanya selalu dikaitkan dengan sesuatu yang negatif. Jika dibiarkan begitu saja sifat kecemburuan terhadap orang lain akan menimbulkan perasaan tidak cukup baik atau kompeten dalam suatu hal. Memotivasi anak adalah salah satu cara ampuh untuk mengurangi sifat iri dengki yang ada dalam diri anak
- Berhenti mencari persetujuan orang lain
Kemandirian anak dalam mengambil keputusan menjadi salah satu aspek kebahagian bagi si anak. Sehingga hal ini akan membuat anak berhenti mencari persetujuan dari orang lain dan membandingkan dirinya dengan orang lain. Memberikan pujian secara berlebihan juga tidak baik karena akan menjadikan anak merasa butuh pengakuan dari orang lain untuk bahagia. Penting juga bagi orang tua menjadi panutan anak ketika sedang merasakan bahagia atas pencapaian yang sudah dihasilkan.
- Bersyukurlah untuk hal-hal kecil
Membiasakan anak untuk selalu bersyukur untuk hal-hal kecil yang sudah dilakukan akan membentuk pola pikir anak yang positif. Selain itu orang tua juga dapat mengajarkan anak untuk membuat jurnal keseharian sebagai salah satu bentuk ucapan syukur yang tertulis dan pastinya akan di ingat.
Kecemburuan sosial hendaknya ditempatkan pada posisi yang tepat, jadikan rasa cemburu terhadap orang lain menjadi sebuah motivasi untuk menjadi jauh lebih baik lagi. Karena banyak dari kita yang berpikir bahwa apa yang kita miliki saat ini bukan sesuatu yang kita inginkan,