Pada hakikatnya Globalisasi merupakan proses yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang dampaknya berkelanjutan melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan. Mengingat bahwa dunia ditandai oleh pluralitas budaya, maka globalisasi sebagai proses juga menggejala sebagai peristiwa yang melanda dunia secara lintas budaya yang sekaligus mewujudkan proses saling mempengaruhi antar budaya. Pertemuan antar budaya itu tidak selalu berlangsung sebagai proses dua arah yang berimbang, tetapi dapat juga sebagai proses dominasi budaya yang satu terhadap lainnya.
Globalisasi menjadi satu kesepakatan di seluruh dunia pada sejak abad 21 yang beriringan dengan kemajuan dan tuntutan kebutuhan masyarakat dunia. Kehadiran globalisasi sebenarnya telah mengundang pro-kontra yang telah mewarnai perjalanan globalisasi itu sendiri sebagai sebuah fenomena. Perubahan yang terjadi secara menyeluruh akibat dari globalisasi telah banyak dirasakan secara kolektif oleh masyarakat, serta mempengaruhi banyak orang terutama dari segi kebudayaan yang berpengaruh pada lintas wilayah dan lintas negara.
Gerak budaya merupakan akibat gelombang globalisasi telah mempengaruhi gaya hidup dan lingkungan yang telah mengubah aturan main dunia. Globalisasi membuka peluang untuk “mengakrabkan” dunia dan menghubungkan interaksi sosial seolah-seolah tanpa batas. Gerak budaya melalui aktivitas lintas budaya dalam era sekarang ini, sudah hampir tidak dapat dibendung. Campur baur antara budaya negara yang satu dengan negara yang lainnya menyatu dalam satu panggung pertunjukan melalui momentum pertukaran kebudayaan. Hal itu terjadi, karena masyarakat di seluruh dunia sudah melakukan interaksi dan sudah saling mengunjungi antara satu negara dengan negara yang lain. Contoh kecil yang lagi mengglobal adalah dari aspek gaya hidup (style) baik dari segi berpakaian, berperilaku dan bahkan hingga pada budaya konsumerisme.
Globalisasi sebagai suatu proses mendunia yang ditandai dengan semakin hilangnya tapal batas antar negara yang saling terkait dan saling berbaur. Bergesernya budaya pada suatu negara tidak lepas dari perkembangan pemikiran manusia yang selalu melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Gerak kebudayaan terkait pula dengan pemikiran manusia yang terus mengalir dan disertai dengan inovasi telah mampu mengubah dunia dan peradaban manusia, seperti yang kita saksikan sekarang. Batas masyarakat dunia antara negara yang satu dengan negara yang lainnya, telah menjadi satu dalam bingkai hubungan bilateral maupun hubungan multi negara yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Pengaruh globalisasi yang berada antara kelompok manusia baik nasional maupun internasional mulai bekerja sama dan merawat pola itu demi memberikan keuntungan. Bisnis menjadi salah satu bukti nyata yang dibangun dari pola komunikasi yang terarah dan terpola. Kehidupan yang semakin maju dalam keseharian manusia, secara sadar tidak sadar memaksa agar terus mengikuti perubahan tersebut dan berinovasi secara berkelanjutan. Hal tersebut saat ini menjadi salah satu yang sudah menjadi kebutuhan individu di masa sekarang.