Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Masa Pandemi Covid 19 Melalui Kelompok Dasawisma

491 0

Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan masyarakat pasti memiliki keterhubungan juga dengan konsep partisipasi, mandiri, serta jaringan yang akan berdampak pada masyarakat agar jauh lebih memperhatikan kemajuan hidupnya dalam memperoleh beberapa hal yaitu percaya diri dan memiliki pengetahuan guna mengembangkan skill dan keahlian yang dimilikinya 

Pemberdayaan serta partisipasi merupakan salah satu cara yang sangat berpotensi dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di berbagai bidang. Upaya yang dilakukan untuk mendukung pengembangan masyarakat, dalam hal ini memerlukan keterlibatan pihak serta masyarakatnya dalam suatu program. Ini menjadi salah satu strategi yang dilakukan melalui seuah komunitas atau organisasi. Tanpa disadari sudah terbentuk beberapa organisasi yang diakui pemanfaatannya bagi bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan pemberdayaan juga kesejahteraan keluarga. Organisasi tersebut biasa dikenal sebagai gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Dengan adanya organisasi tersebut, menimbulkan beberapa pengaruh, bukan hanya pada pendapatan keluarga yang diberdayakan dalam program PKK melainkan peningkatan kesehatan keluarga akan tetapi yang paling berperan adalah dasawisma, yang merupakan unit kecil dalam kelompok PKK yang terdiri dari sepuluh program kerja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dari masing-masing kadernya memiliki tanggung jawab untuk 10-20 rumah. Setelah terbentuknya kelompok dasawisma ini akan menentukan ketuanya yang dipilih melalui persetujuan dan rekomendasi Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya masing-masing

Lebih lanjut mengenai dasawisma, sudah ditetapkan pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 66 Tahun 2017. Tujuan dibentuknya kelompok dasawisma ini menjadi salah satu cara untuk menggerakan warga agar nantinya aktif dalam keikutsertaan melaksanakan segala macam bentuk program PKK dan Pemerintah 

Kader atau pimpinan yang bertanggung jawab terhadap dasawisma berada di tingkat RT yang beranggotakan sebanyak 1 sampai dengan 10 orang, tergantung dengan kebijakan masing-masing wilayahnya. Kader bertugas dalam membentuk koordinasi langsung dengan ketua RT, ketua dan anggota PKK RT di wilayah kader dan juga berkoordinasi kepada masyarakat yg berkaitan. 

Prinsip dasawisma itu sendiri adalah pengawasan dan pemberdayaan hingga ke unit terkecil di dalam lingkungan masyarakat yaitu keluarga. Dasawisma juga memiliki peran utama yaitu diharapkan nantinya dapat mempengaruhi masyarakat. Dengan adanya kelompok dasawisma di masa pandemi seperti ini akan mempermudah pemerintah untuk menjangkau masyarakat lebih dalam lagi salah satunya dalam program vaksinasi. Dalam program ini para dasawisma akan diberikan bekal terkait vaksinasi yang nantinya akan mereka sebarkan kepada masyarakat dan merubah stigma negatif masyarakat terhadap vaksinasi covid. Program selanjutnya seperti posyandu membantu pihak-pihak puskesmas untuk melakukan pengecekan pada balita-balita. Bekerja sama dengan jumantik untuk melakukan pengontrolan dan pemberian obat untuk jentik nyamuk di masing-masing kamar mandi milik masyarakat. Peran Dasawisma terhadap lingkungan sangat berlimpah dan dengan adanya kelompok ini akan memberikan feedback yang sangat positif khususnya pada keluarga. 

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contact Us