Mengenal Uranus, Planet Pertama Yang Ditemukan Oleh Teleskop

516 0

Uranus adalah merupakan planet pertama yang ditemukan sejak digunakannya teleskop. Para astronom percaya bahwa masih terdapat planet lain di atas Saturnus karena hukum Bode, yakni sebuah rumus matematika yang menyebutkan secara kasar letak suatu planet. Uranus pertama kali ditemukan oleh William Herschel pada saat ia mengamati dari Bath, Inggris. Herschel mengukur kembali semua bintang utama dengan menggunakan teleskop reflektor 2,1 meter. Pada tahun 1781, Herschel mencatat adanya benda yang terang pada suatu rasi bintang Gemini. Pada awalnya, ia mengira itu adalah merupakan nebula atau komet, namun benda tersebut bergerak saneh. Nama Uranus sendiri diberikan oleh seorang astronom Jerman, Johann Bode, yang mengusulkan agar planet tersebut diberi nama ayah Saturnus, yang sesuai dengan tradisi klasik.

WILLIAM HERSCHEL 

William Herschel begitu sangat terkesan dengan risalah mengenai optika yang mendeskripsikan pembuatan teleskop sehingga ia memiliki keinginan untuk mempunyai teleskop sendiri. Herschel merasa teleskop terlalu mahal dan pada tahun 1773 ia memutuskan untuk membuat sendiri. Sejak saat itu astronomi menjadi kegemaran tersendiri bagi Herschel. 

KEMIRINGAN YANG ANEH 

Uranus berputar pada sumbu yang miring dengan sudut mendekati 98° dari latar orbitnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa dibandingkan dengan semua planet lainnya yang terdapat pada Sistem Tata Surya, Uranus berputar pada sisinya. Selama orbit 84 tahun Matahari, kutub utara oada Uranus akan mengalami musim yang cerah dan panas sepanjang 42 tahun, sedangkan pada kutub selatan akan mengalami musim yang dingin tanpa matahari dengan panjang waktu yang sama, sebelum saat pergantian musim. Sumbu yang aneh tersebut kemungkinan merupakan hasil dari tabrakan pada saat pembentukan Sistem Tata Surya.

MODEL ABAD KE-19 

Karena sudut yang aneh pada sumbu rotasi Uranus, maka semua satelit yang dikenal juga berputar pada sudut tegak lurus sumbu tersebut dan mengelilingi ekuator Uranus. Kenyataan tersebut ditunjukkan dengan sebuah model yang memperlihatkan planet serta keempat bulan dengan sudut kemiringan 98. Model planetarium tersebut berasal dari abad ke-19 ketika saat itu hanya empat dari 15 bulan yang ditemukan.

PANDANGAN DARI ANGKASA

Uranus adalah merupakan salah satu raksasa gas dari Sistem Tata Surya, yang memiliki besaran empat kali lebih besar daripada Bumi. Yang dapat dilihat pada Uranus hanyalah puncak awan. Tidak seperti dengan Jupiter atau Neptunus, awan pada Uranus tidak berciri.  

PENGAMATAN URANUS DARI PESAWAT TERBANG 

Terhalangnya satu benda angkasa oleh benda lainnya dikenal dengan istilah okultasi atau gerhana bintang. Pada tahun 1977 di Kuiper Airborne Observatory NASA, dari atas Samudera Hindia, tim ilmuwan berhasil mengamati okultasi Uranus dan pada saat itu Uranus yang redup dapat diamati untuk pertama kalinya. 

BULAN SASTRA 

Semua satelit Uranus diberi nama tokoh sastra dari Inggris, seperti pada tahun 1948, Astronom Amerika Serikat, Gerard P. Kuiper menemukan satelit dan diberi nama Miranda, yang terinspirasi dari tokoh dalam The Tempest karya William Shakespeare. Satelit tersebut memiliki bentangan yang berbeda dengan planet lainnya yang terdapat dalam Sistem Tata Surya. Miranda terdiri dari blok-blok besar, yang disebabkan karena dampak besar pada saat Miranda benar-benar hancur sehingga potongan-potongan tersebut bersatu kembali dengan gaya tarik gravitasi dan membentuk campuran batu serta es yang aneh.

SISTEM CINCIN URANUS 

Pada saat memperhatikan okultasi Uranus di tahun 1977, para astronom melihat bahwa bintang redup yang berkelap-kelip beberapa kali pada awal serta akhir okultasi. Mereka lalu menyimpulkan bahwa Uranus memiliki sederet cincin redup yang mampu menyebabkan bintang menjadi berkelip dengan menutup cahayanya pada saat melewati di belakangnya.

BULAN TITANIA 

Pada tahun 1789, Herschel menemukan dua bulan terbesar Uranus yang diberi nama Oberon dan Titania yang merupakan tokoh raja dan ratu pada darama Shakespeare yang berjudul Midsummer Night’s Dream.

FAKTA MENGENAI URANUS

  • Periode siderial 84 tahun Bumi 
  • Suhu yang terdapat pada permukaan -210°C 
  • Periode rotasi mencapai 17 jam 14 menit
  • Jarak rata-rata dari Matahari mencapai 2.870 juta km
  • Volume (Bumi = 1) 67
  • Massa (Bumi = 1) 14,5
  • Rapatan (air = 1) 1,29 
  • Diameter ekuatorial 51.120 km
  • Jumlah Satelit 15

Brian Rendra

Sumber :

JENDELA IPTEK, ASTRONOMI, BALAI PUSTAKA, HAL 54-55

Related Post

Apa Itu Ganggang ?

Posted by - 28 September, 2021 0
Pernahkah kamu melihat air danau atau kolam yang berwarna hijau? Lalu darimana warna hijau tersebut berasal? Apabila kamu melihatnya dengan…

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contact Us