Perbedaan utama antara para astronom dengan ilmuwan lainnya adalah bahwa astronom tidak berada dalam posisi untuk membuat sesuatu dapat terjadi. Astronom harus menunggu dan juga melihat, karena kunci utama astronomi adalah mengamati, baik melalui teleskop optik maupun dengan melihat tampilan digital melalui komputer. Terdapat berbagai jenis astronom. Astronom posisi mengukur suatu posisi hubungan bintang. Mereka membuat peta langit dua dimensi. Seorang ahli astrofisika berusaha untuk memahami fisika dari alam semesta dan bagaimana materi berperilaku di ujung-ujung angkasa. Namun, jenis pertanyaan yang diajukan oleh para ahli astrofisika serupa dengan hal yang dipertanyakan oleh para filsuf Yunani, yakni apa alam semesta itu? bagaimana alam semesta terbentuk? dan bagaimana saya berada di dalamnya?
KEGIATAN YANG DIGEMARI
Sampai dengan abad ke-18 ilmu bintang menjadi suatu kegiatan waktu luang yang dapat untuk diterima oleh orang kaya pada masa itu. Banyak teleskop yang merupakan peninggalan mereka dari masa itu, yang merupakan bukti bahwa astronomi adalah kegiatan yang sangat digemari pada saat itu.
ALMANAK KELAUTAN
The Nautical Almanac yang terbut pertama kali di tahun 1766, berisi mengenai sejumlah tabel yang menunjukkan jarak antara bintang kunci tertentu dengan Bulan setiap tiga jam. Par pelaut dapat menggunakan tabel tersebut guna membantu menghitung garis bujur pada saat mereka berada di laut atau letika daratan tidak terlihat.
ASTRONOM PERTAMA KERAJAAN
John Flamsteed merupakan Astronom Kerajaan Inggris yang pertama, yang diangkat pada tahun 1675. Ia tinggal dan bekerja pada Royal Observatory Greenwich, yang dibangun oleh Raja Charles II.
SATU KELUARGA
Pada saat Observatoire de Paris didirikan di tahun 1667, raja Prancis memanggil seorang astronom dari Bologna, Italia, yang bernama Gian Domenico Cassini, untuk menjadi seorang direktur observatorium di Paris. Jabatan tersebut kemudian dipegang oleh tiga generasi Cassini yakni Jacques Cassini, Cesar Francois Cassini de Thury dan Dominique Cassini. Banyak sejarawan menyebut keluarga astronom Cassini dengan sebutan Cassini I, Cassini II, Cassini III dan Cassini IV. Pada zaman Cesar Francois Cassini de Thury atau Cassini III peta modern pertama Prancis dibuat.
ASTRONOMI DI RUSIA
Mikhail Lomonosov, seorang astronom Rusia tertarik dengan masalah yang berhubungan dengan navigasi dan menentukan garis lintang serta garis bujur. Selama pengamatannya terhadap Transit of Venus di tahun 1761, Lomonosov melihat planet tersebut tampak berkabut sehingga ia menyatakan bahwa Venus memiliki atmosfer yang tebal dan beberapa kali lebih rapat dibandingkan dengan yang terdapat di Bumi.
JAM BINTANG
Salah satu aspek yang utama dalam astronomi posisional yakni dalam hal mengukur posisi bintang terhadap jam. Pada permukaan jam istimewa yang berputar tersebut terdapat nama-nama bintang utama. Dengan menempatkan pasak paa lubang dekat dengan bintang yang hendak diamati, maka jam akan berbunyi pada saat bintang akan melewati meridian setempat.
TULANG-TULANG NAPIER
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para astronom adalah kalkulasi yang terlihat tidak ada ujungnya, yang diperlukan dalam menentukan posisi sebenarnya dari bintang dan planet. Pada tahun 1614, Laird of Merchiston di Skotlandia yang bernama John Napier menerbitkan tabel logaritma pertama secara lengkap. Di tahun 1617, ia juga menciptakan sederetan balok yang bertuliskan nomor dan disusun untuk dapat digunakan dalam melakukan perkalian serta pembagian yang rumit. Balok-balok yang pada umumnya terbuat dari gading atau tulang dikenal dengan “Tulang-tulang Napier”.
LOYALITAS KELUARGA
Caroline Herschel adalah merupakan asisten dan pengurus rumah kakaknya, seorang astronom observasi terkenal bernama Sir William Herschel. Pada saat sang kakak sibuk dengan mengasah cermin, sebuah pekerjaan yang sangat membutuhkan ketelitian dan dapat berlangsung hingga 16 jam, Caroline menyuapi kakaknya agar tetap kuat menekuni pekerjaannya tersebut. Sebagai seorang astronom, ia menemukan delapan komet serta menjadi panutan keponakannya yang bernama John, yang memprakarsai fotografi astronomi dan spektroskopi.
TETAP HANGAT
Dulu, kehidupan seorang astronom tidaklah begitu menyenangkan. Sebelum terdapat kamera, pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara berjam-jam di observatorium tanpa sebuah atap, melihat bintang dengan melalui kanta mata serta membuat catatan hasil dari pengamatan. Baju yang hangat dan sesuai sangatlah penting dalam pekerjaan yang berhubungan dengan astronomi tersebut.
KALKULATOR ASTRONOMI
Pada abad ke-19 para pembuat alat telah memulai untuk membuat kalkulator yang bersifat mekanis untuk fungsi matematika yang rumit, yang dilakukan secara berulang kali. Dengan sekali memutar tangkai, maka kalkulator tersebut dapat menghasilkan angka dengan 42 tempat.
KURSI ASTRONOM
Kursi astronom adalah alat yang belum lama diciptakan. Pada saat astronom sedang bekerja dengan kuadran dinding yang berukuran besar, maka mereka memerlukan sepasang anak tangga untuk dapat naik turun agar meraih kanta mata teleskop. Baru pada akhir abad ke-17, pada saat diciptakannya alat peralihan, para astronom mampu untuk berbaring dan melihat bintang. Kursi beserta bantal baru muncul setelah 50 tahun kemudian.
Brian Rendra
Sumber :
JENDELA IPTEK, ASTRONOMI, BALAI PUSTAKA, HAL 28-29