Indonesia terkenal dengan negara yang memiliki keberagaman salah satunya budaya. Indonesia juga merupakan negara dengan kepulauan terbesar di dunia dengan 17.000 pulau. Kalimantan, jawa, sulawesi, sumatera, dan papua merupakan pulau utama di indonesia. Indonesia memiliki ragam suku, ras, dan budaya, salah satunya adalah batik. Batik merupakan salah satu warisan budaya yang ada di indonesia. Batik dan indonesia adalah dua hall yang tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, kain batik berasal dari bahasa jawa, yaitu ambhatik, yang dimana kata tersebut dari kata “amba” yang artinya lebar atau luas, kemudian kata bhatik yang berarti matik atau titik. Jika digabungkan kedua kata tersebut akan berkembang menjadi sebuah istilah yang kita kenal sampai saat ini, yaitu batik. Batik itu sendiri diartikan sebagai kain bergambar atau bermotif yang dirancang secara khusus dengan menuliskan malam pada sebuah kain polos. Pada tanggal 02 oktober 2009, batik telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan serta Nonbendawi oleh UNESCO, semenjak itu, kain batik mulai populer dan dikenal oleh banyak orang mancanegara dan indonesia.
Hingga kini, batik seringkali digunakan sebagai pakaian formal dan identik sebagai baju kondangan. Oleh karena itu meningkatnya popularitas batik pembuat kain yang satu ini tidak lagi dipandang sebagai kain yang kuno oleh generasi sekarang. Justru, saat ini batik dipandang sebagai pakaian yang sangat berkelas bahkan elegan.
Di era globalisasi dan adanya perkembangan zaman saat ini menyebabkan banyaknya fashion-fashion lokal yang sudah terabaikan, salah satunya adalah batik. Saat ini seringkali generasi-generasi muda di indonesia lebih menyukai menggunakan fashion yang berasal dari luar negeri dan trend-trend luar negeri. Hal ini akan membuat produk lokal menjadi kalah dalam bersaing di pasar fashion. Namun dengan perkembangan zaman dan kemajuan dalam dunia fashion, batik kembali eksis di kalangan masyarakat tidak hanya kalangan orang tua saja melainkan anak-anak muda mulai menyelipkan batik di tengah-tengah fashionnya. Pemilihan warna serta motif bagi anak muda menjadi aspek yang sangat penting, karena akan menunjang model yang diusung oleh mereka.
Tidak hanya sampai disitu saja, hal ini menjadi tantangan baru bagi para designer untuk menciptakan motif-motif baru yang relevan dan mudah dipadu padankan dengan tren fashion terbaru.
Dengan model, perpaduan warna dan motif yang lebih fresh akan memberikan kesan modern yang kemudian banyak digunakan di kalangan anak muda. Hal ini jika di imbangi dengan model dan variasi batik yang semakin bervariasi, menjadikan batik sebagai trend sendiri dikalangan anak muda. Dengan begitu mereka lebih bisa mengkombinasikan gaya tradisional dan modern dalam satu baju untuk menghadiri acara-acara formal namun dengan menggunakan busana yang tetap casual dan tetap gaul. Bagi anak muda model batik yang kekinian akan menimbulkan kesan keren dan tidak ketinggalan zaman, selain itu akan menimbulkan kepercayaan diri pemakai dan menarik perhatian bagi yang melihatnya.
