Tak dapat dipungkiri, maraknya kasus pelecehan pada anak usia dini semakin terjadi dimanapun tanpa memandang kondisi. Kekerasan seksual yang terjadi memberikan dampak tidak baik bagi para korbannya, tidak hanya itu bahkan banyak sekali korban yang trauma bahkan sampai meninggal dunia. Kekerasan seksual merupakan setiap perbuatan yang merendahkan, menghina, menyerang dan tindakkan lainnya, terhadap tubuh yang terkait dengan nafsu, hasrat seksual seseorang dan fungsi reproduksi secara paksa dan tanpa adanya persetujuan pihak terkait. Menurut komnas perempuan terdapat beberapa bentuk kekerasan seksual yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita, seperti : pelecehan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, intimidasi seksual, penghukuman bernuansa seksual, penyiksaan seksual, pemaksaan perkawinan, kontrak seksual, pemaksaan aborsi, prostitusi paksa, pemaksaan kontrasepsi, Perkosaan, dan pemaksaan kehamilan.
Dengan kekerasan seksual yang terjadi memberikan dampak yang cukup terasa dan fatal bagi para korban-korbannya, antara lain :
- Dalam beberapa kasus, adanya dorongan untuk bunuh diri
- Trauma secara seksual
- Gangguan fungsi reproduksi
- Perilaku cenderung berubah
- Dampak psikologis
- Luka secara fisik
- Penyakit menular seksual
- Stigma dari masyarakat
- Kehamilan yang tidak diinginkan
- Susah makan dan tidur dan sering merasakan mimpi buruk
- Sulit bersosialisasi dengan lingkungan luar
Jika melihat dampak yang ditimbulkan dari kekerasan seksual, sedikit banyak dapat diatasi dengan beberapa hal seperti :
- Selalu bersikap waspada terutama di kendaraan umum
- Bekali diri, contohnya bela diri atau spray cabai
- Lakukan perlawanan
- Belajar dari kasus yang sudah pernah terjadi
- Waspada dengan orang yang tidak dikenal
- Kalian dapat juga dengan memukul organ vitalnya
Dengan banyaknya kasus kekerasan secara tidak langsung, perlahan merusak generasi bangsa yang sedang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Jika terjadi sesuatu yang salah pada diri mereka, maka akan berdampak sangat besar di masa depan. Anak sebagai korban
Tindak kekerasan seksual pada anak bisa terjadi karena beberapa sebab. Diantaranya adalah pelaku yang berpotensi dan memiliki kesempatan. Kedua, anak yang berpotensi menjadi korban, bisa karena anak tidak mendapatkan pendidikan seks dan tidak bisa menolak karena rasa takut. Ketiga, kurangnya pengawasan dari orang tua. Dampak yang timbul pada anak tergantung pada frekuensi dan durasi kekerasan yang telah merekaa terima. Semakin sering kekerasan yang diterima, maka trauma yang timbul juga akan semakin besar dan membutuhkan pemulihan jangka panjang.
