Kata vulkan memiliki arti yakni lubang di tanah tempat keluarnya lahar gunung berapi yang berasal dari letusan. Pada saat gunung berapi meletus, lahar yang berupa silikat cair panas dan mengandung gas akan keluar. Kepekatan lahar sangat beragam. Ada lahar yang bersifat sangat cair serta mengalir dengan bebasnya. Ada pula lahar yang sangat pekat sehingga hampir sama sekali tidak memungkinkan untuk dapat mengalir, tetapi akan tertimbun di sekitar lubang tempat keluarnya dan membentuk suatu kubah. Apabila terdapat selang waktu yang panjang antara letusan ratusan atau bahkan ribuan tahun, seluruh puncak gunung berapi akan tertiup menjadi debu pada letusan yang hebat. Kebanyakan gunung berapi terdapat pada rantai pegunungan yang mengikuti batas lempeng. Rumusan teori lempeng tektonik dapat membantu menjelaskan mengapa gunung berapi letaknya tidak menyebar di seluruh permukaan Bumi. Banyak gunung berapi ditemukan di sekitar daerah tepi pantai Lautan Pasifik dan di lingkaran yang melintasi Lautan Tengah sampai Indonesia. Sebagian gunung berapi berada di kawasan bertekanan, di mana dasar laut masuk ke dalam selimut Bumi dan sebagian mencair menjadi magma. Bagian lain terjadi di lereng bukit di mana dasar laut terbentuk. Lokasi lainnya adalah terdapat pada lembah bercelah tempat benua pertama kali mulai terpisah.
MENGAMATI GUNUNG BERAPI
Mengamati gunung berapi yang masih aktif sangatlah berbahaya. Agar dapat berada pada jarak yang dekat dengan objek amatan maka diperlukan pakaian khusus antipanas. Selain melindungi diri dari panas, gas, serta lelehan lahar, pakaian antipanas juga dapat mengurangi gerak pemakainya, yaitu para ahli gempa. Untuk menggambarkan jenis-jenis letusan gunung berapi, para ilmuwan menggunakan klasifikasi tipe-tipe erupsi yang telah menjadi kesepakatan internasional. Tipe-tipe erupsi tersebut meliputi tipe Islandia, Hawaii, Stromboli, Vulkan, Pelean dan Plinian.
MENGUMPULKAN LAHAR
Banyak perubahan terjadi pada lahar saat mendingin serta mengeras.
Vulkanolog mengamati peristiwa yang sedang berlangsung selama erupsi dan mengumpulkan contoh-contoh materi.
Contoh itu sangat bermanfaat untuk
dapat memahami susunan magma dan memperkirakan seberapa jauh dan seberapa cepat lahar akan mengalir. Untuk mengambil lahar panas vulkanolog menggunakan tongkat yang terbuat dari logam.
KLASIFIKASI ERUPSI
Klasifikasi erupsi tergantung pada aktivitas letusannya. Jenis lahar sangat beragam, mulai dari lahar paling ringan yang keluar seperti sirup sampai letusan dahsyat yang mengeluarkan gas magma berselang-seling dengan ledakan atau di awan abu panas.
BOM LAHAR
Pecahan lahar yang terlempar keluar dari
pancuran api tetap lebur walaupua sudah berada di udara. Kemudian, lahar mendingin ketika jatuh, dan bentuknya tercetak selama berada di udara
Gunung berapi tipe Hawaii
Kepulauan Hawaii adalah puncak rantai pulau-pulau vulkanik yang terletak di
sepanjang daerah panas selimut Bumi yang telah memproduksi magma selama 6 juta
tahun. Daerah aktivitas vulkanik di
permukaan Bumi terlihat seperti telah
bergerak, tetapi sebenarnya daerah panas selimut tetap pada tempatnya.
GUNUNG BERAPI TERBESAR
Di “Pulau Besar” Hawaii, lahar dimuntahkan
dari gunung berapi Kilauea selama satu dasawarsa yang dimulai pada awal tahun 1980an. Lereng bagian selatan pulau menjadi tertutup lahar baru. Pulau ikut berkembang seiring dengan aliran lahar ke dalam laut, membentuk pulau baru. Di atas permukaan laut, seluruh kepulauan hanya merupakan sebagian kecil dari gunung berapi. Sisanya tersembunyi di bawah permukaan. Keseluruhan gunung berapi memiliki ketinggian 10.000 m atau 32.800 kaki, dan merupakan gunung tertinggi di Bumi (dari dasar laut sampai puncak
tertinggi).
LAHAR BERONGGA
Ketika terjadi muntahan magma, gas vulkanik keluar berbentuk gelembung dalam cairan. Gelembung-gelembung pada bagian tengah lahar dingin tidak dapat dilepaskan dan akhirnya mengeras dengan lubang-lubang berisi gas.
LAHAR BERBENTUK TALI
Lahar yang sangat cair mendingin dengan kulit permukaan seperti kaca. Aliran yang terjadi di dalam mendesak kulit yang dingin menjadi berkerut menyerupai untaian tali.
GUNUNG BERAPI DAN LEMPENG TEKTONIK
Kebanyakan gunung berapi terjadi di batas lempeng. Sebagian kecil gunung berapi, yang beberapa di antaranya adalah gunung berapi paling besar dan paling aktif, terletak di bagian tengah lempeng. Inilah yang disebut daerah panas gunung berapi. Bersamaan dengan bergeraknya lempeng menuju ke daerah panas, rantai kepulauan vulkanik terbentuk, semakin jauh dari daerah panas maka semakin tua umurnya.
LETUSAN
Gambaran hmum mengenai gunung berapi adalah bahwa gunung berbentuk kerucut dengan kawah yang terdapat pada puncaknya sebagai tempat lahar keluar dari waktu ke waktu. Sebenarnya, sebagian kawah hanyalah merupakan retakan tanah yang banyak terjadi di laut, dimana lahar keluar dan menutupi dasar laut. Pada muntahan lahar yang cepat tidaklah berbahaya dibandingkan dengan muntahan lahar yang kuat, tebal dan pekat. Lahar yang tebal dan pekat dapat menutupi kota-kota dengan lapisan abu yang tebal
44-45
