Yuk cari tahu apa itu tumbuhan dikotil dan monokotil!
Tidak hanya hewan yang memiliki kategori, tumbuhan juga memiliki kategori, salah satu kategori yang mengelompokkan jenis golongan tumbuhan adalah kategori jumlah keping biji dari tumbuhan tersebut. kategori ini dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu tumbuhan monokotil ( berkeping tunggal) dan tumbuhan dikotil (berkeping ganda/dua).
Secara ilmiah yang menjadi pembeda dari kedua kelompok ini adalah banyaknya jumlah kotiledon (daun lembaga). Keberadaan kotiledon sendiri dapat dilihat di dalam biji pada tumbuhan tersebut. pengelompokkan pada tumbuhan seperti ini biasa disebut dengan julukan tumbuhan yang memiliki biji tunggal dan tumbuhan yang memiliki biji ganda/dua.
Pengertian Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal, monokotil juga merupakan salah satu jenis tumbuhan dari dua kelompok tumbuhan yang memiliki bunga namun hanya memiliki satu buah daun lembaga. Kondisi seperti ini yag menjadikan biji dari tumbuhan monokotil tidak mengalami pembelahan dan hanya memiliki kotiledon. Kotiledon sendiri merupakan salah satu bagian terpenting yang terdapat pada embrio. Kelompok tumbuhan monokotil dapat dinyatakan sebagai takson dalam berbagai klasifikasi tumbuhan, dengan berbagai nama seperti Liliopsida, Liliidae, dan Monocotyledoneae.
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping ganda. Biji pada tumbuhan dikotil dilindungi oleh semacam daun buah yang biasanya disebut dengan karpel. Kotiledon atau daun lembaga dari tumbuhan monokotil berjumlah sepasang yang berarti ada dua kotiledon di dalam embrio pada benih tumbuhan dikotil. Monokotil dan dikotil memiliki perbedaan pada kotiledon yang dimana dikotil sudah tumbuh sejak tumbuhan memasuki tahap biji. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya pembelahan biji pada tumbuhan dikotil.
Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil beserta Ciri-cirinya
- Akar
Seperti yang sudah diketahui akar menjadi salah satu bagian dari organ tumbuhan yang memiliki fungsi paling penting untuk tumbuhan. Akar sendiri berfungsi sebagai organ yang berguna untuk menyerap air, garam mineral dan segala hal yang dibutuhkan tumbuhan yang tersedia di dalam tanah. Selain itu akar juga berfungsi sebagai pokok atau pondasi berdirinya tumbuhan. Akar memiliki struktur luar yang terdiri dari batang, cabang, bulu, dan tudung akar.
Perbedaan ciri akar tumbuhan monokotil dan dikotil :
Monokotil : pada umumnya tumbuhan monokotil memiliki akar dengan jenis serabut. Akar serabut sendiri merupakan kumpulan akar yang banyak dan bergerombol. Fungsi dari bentuk akar serabut yang bergerombol untuk menggantikan akar tunggang yang tidak bisa berkembang. Akar serabut sendiri memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
- Memiliki bentuk bercabang yang menyerupai serabut
- Ukuran akar relatif lebih kecil dan semuanya hampir sama
- Akar serabut tidak menancap terlalu dalam di tanah
- Kekuatan akarnya lemah, sehingga apabila tertiup angin tumbuhan mudah tumbang.
- Tempat tumbuhnya akar serabut adalah di pangkal batang
Dikotil : tumbuhan dikotil pada umumnya memiliki bentuk akar tunggang. Terbentuknya akar tunggang pada tumbuhan dikotil dikarenakan kecambah dari tumbuhan dikotil mengalami perkembangan secara berkelanjutan. Akar tunggang sendiri memiliki bentuk struktur serta fungsinya sendiri. Seperti lapisan paling luar yaitu lapisan epidermis (berguna untuk menyerap air dari dalam tanah), korteks (menyimpan zat yang telah diserap oleh epidermis). Endodermis (mengatur jalannya lintas zat), dan stele atau silinder pusat (xilem dan floem). Akar tunggang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Mempunyai akar pokok yang bercabang
- Ukuran akar pokok jauh lebih besar dibandingkan dengan akar cabang
- Kekuatan akarnya sangat kuat, sehingga hampir tidak mungkin tumbuhan tersebut tumbang.
- Batang
Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang tumbuh kedua setelah akar. Batang memiliki bentuk yang panjang dan menjulang. Fungsi utama dari batang adalah sebagai jalur atau media perantara lewatnya air, garam mineral, dan semua hal yang dibutuhkan tumbuhan dari akar ke daun.
Perbedaan Ciri Batang Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Monokotil : batang pada tumbuhan monokotil biasanya terdapat lapisan-lapisan, hanya saja lapisan pada tumbuhan tersebut hanyalah lapisan epidermis. Batang pada tumbuhan monokotil tidak mengandung kambium sehingga batangnya relatif lebih lunak dan bersifat basah. Tidak adanya kandungan kambium pada batang tumbuhan monokotil juga menyebabkan batang tumbuhan monokotil tidak mengalami pelebaran diameter. Berikut ini beberapa ciri khusus batang pada tumbuhan monokotil
- Batangnya tidak bercabang
- Terdapat rambut-rambut halus pada batangnya
- Memiliki ruas batang yang nampak sangat jelas
Dikotil : batang pada tumbuhan dikotil memiliki kambium yang menyebabkan batangnya memiliki tekstur yang lebih keras, panjang, dan relatif lebih panjang. Berbeda dengan monokotil, batang pada tumbuhan dikotil memiliki banyak lapisan-lapisan yang menyusun batangnya. Berikut ini ciri-ciri khusus yang dimiliki batang tumbuhan dikotil
- Batangnya tersusun melingkar
- Umumnya berbentuk kerucut/lancip serta memiliki cabang
- Letak xilem dan floem pada batang dikotil teratur
- Daun
Bagian selanjutnya yang menjadi pembeda adalah daun. Daun sendiri biasanya berbentuk lembaran yang pipih dan juga memiliki warna hijau. Pada tumbuhan daun berfungsi sebagai tempat proses fotosintesis yang berguna untuk memproses makanan yang telah ditransferkan melalui akar dan batang.
Perbedaan Ciri Daun Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Monokotil : tumbuhan monokotil memiliki daun tunggal, kecuali untuk beberapa tanaman lain seperti tanaman palem.
Dikotil : tumbuhan dikotil memiliki tulang daun yang berbentuk menjari atau bisa saja menyirip. Daun pada tumbuhan dikotil juga memiliki jaringan tiang di dalamnya.
- Bunga
Bunga merupakan struktur tumbuhan yang berada di urutan paling akhir. Bunga berfungsi sebagai organ reproduksi yang dimiliki tumbuhan.
Perbedaan Ciri Bunga Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Monokotil : tumbuhan monokotil memiliki jumlah kelopak bunga sebanyak tiga atau kelipatan tiga
Dikotil : sedangkan dikotil jumlah kelopak pada tumbuhan sebanyak dua, empat, bahkan sampai lima.
https://www.gramedia.com/literasi/perbedaan-monokotil-dan-dikotil/