Tanggal 13 Februari 2022 kami kelompok 9 KKN-T MBKM Universitas PGRI Madiun mengadakan sosialisasi dan pelatihan inovasi UMKM.
Pada sosialisasi ini, setelah mengamati potensi didesa, jagung dipilih sebagai bahan utama dalam pembuatan susu jagung atau bisa disebut dengan OMilk Corn. Diharapkan ide ini dapat menginspirasi warga Dusun Sambiroto dalam pengadaan UMKM.
Sosialisasi ini melibatkan ibu-ibu PKK dan pelaku usaha kecil atau warung yang berada di Dusun Sambiroto. Pada saat sosialisasi setelah dijelaskan apa itu UMKM dan jenis-jenisnya, dilakukan praktek secara langsung cara pembuatan OMilk Corn.
Dimulai dari proses pertama yaitu penyisiran biji jagung yang juga dibantu oleh salah satu peserta sosialisasi, kemudihan jagung dihaluskan dengan dicampur dengan air, lalu kemudihan dimasak dan memasukan berbagai bahan tambahan seperti gula, garam, susu kental manis, susu UHT dan sedikit pewarna.
Setelah susu jadi para peserta diberi kesempatan untuk menyicipi susu jagung dan dipanjutoan dengan sesi tanya jawab. Dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga Dusun Sambiroto serta menambah lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Kemudian kami juga mengadakan pelatihan packaging pada hari berikutnya. Dimana pelatihan packaging mengambil contoh dari produk susu jagung “O’Milk Corn” dengan sasaran kegiatan berupa ibu-ibu PKK Dusun Sambiroto. Packaging produk susu “O’Milk Corn” dikemas dengan botol 200 ml dengan disertai label produk untuk memberikan identitas produk itu sendiri.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di dusun sambiroto dapat memberikan gambaran kepada pelaku usaha di dusun sambiroto akan pentingnya pengemasan yang akan meningkatkan nilai jual pada produk yang dipasarkan.
Dalam memasarkannya kita bisa titipkan ke toko-toko sekitar dan dapat juga menjadi pengganti minuman dalam kotak snak saat ada rapat. para pegiat UMKM antusias dalam mengikuti pelatihan strategi pemasaran, sehingga memotivasi pegiat UMKM untuk dapat melakukan pemasaran melalui media social dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang dalam penjualan produk seperti iklan di facebook, Instagram, whatshapp, dan sebaginya supaya produk tersebut dapat mencakup pemasaran yang lebih luas.
