Apa Yang Disebut Dengan Garis Meridian ?

654 0

Garis-garis meridian adalah merupakan koordinat khayal dari kutub ke kutub yang digunakan untuk mengukur jarak timur dan barat pada permukaan Bumi dan di langit. Garis-garis meridian juga dikenal dengan nama garis-garis bujur. Kata meridian sendiri diambil dari bahasa Latin yaitu meridies yang berarti tengah hari. Hal ini karena matahari bertemu dengan meridian lokal pada tengah hari. Beberapa meridian menjadi penting karena para astronom menggunakan garis tersebut di observatorium pada saat memasang teleskop sebagai penentuan posisi astronomi. Hal ini berarti bahwa pada semua ukuran langit dan Bumi dilakukan dengan menyesuaikan meridian lokal. Sampai akhir abad ke-19 terdapat sejumlah meridian nasional yang terdapat di observatorium Paris, Napoli dan Cadiz.

MERIDIAN GREENWICH

Pada tahun 1884 diadakan konferensi internasional di kota Washington, Amerika Serikat, untuk menyepakati satu Meridian Zero atau Meridian Utama pada dunia. Maka dipilihlah meridian yang melalui Airy Transit Circle, sebuah teleskop yang dipasang agar mampu berputar pada bidang utara atau bidang selatan, yang terdapat di Royal Greenwich Observatory, di luar kota London. Pilihan tersebut lebih banyak disebabkan karena faktor kepraktisan. Kebanyakan peta pelayaran serta semua sistem kereta api Amerika menggunakan Greenwich sebagai dasar garis bujur nol pada saat itu. Di sebelah selatan Greenwich, meridian utama melalui Prancis dan Benua Afrika, lalu ke Samudera Atlantik dan terus menuju ke Kutub Selatan.

MELINTASI MERIDIAN

Pada tahun 1850, Sir George Biddle Airy, seorang astronom ke-7 dari Kerajaan Inggris, menginginkan teleskop baru. Pada saat membuatnya, ia memindahkan Meridian Utama sebelumnya bagi Inggris 5,75 meter ke arah timur. Meridian Greenwich ditandai dengan garis yang bercahaya dan memotong Airy Transit Circle pada Old Royal Observatory.

FUNGSI GARIS MERIDIAN

Garis meridian atau garis bujur adalah merupakan salah satu penentu lokasi letak astronomis pada sebuah wilayah. Selain itu, garis meridian memiliki fungsi lain yaitu :

  • Bersama dengan garis lintang, garis meridian akan menentukan sebuah lokasi tertentu. Kombinasi kedua garis tersebut akan menentukan di mana suatu lokasi berada. Keduanya mampu untuk menentukan lokasi absolut pada sebuah tempat, daerah maupun objek geografi tertentu. Dalam sistem koordinat, garis lintang berlambangkan sumbu x sedangkan garis bujur berlambangkan sumbu y.
  • Garis meridian dijadikan sebagai dasar penentuan dalam pembagian waktu di seluruh bumi. Setiap jarak 15° ke arah bujur timur atau ke arah bujur barat akan menghasilkan selisih waktu  sebesar 1 jam atau 60 menit.
  • Garis meridian digunakan untuk dapat memperagakan gerak rotasi bumi. Dalam waktu 1 hari Bumi akan berotasi hingga 360° dan terbagi menjadi 24 jam. Oleh karena itu, dalam pembagian waktu pada bumi, maka untuk setiap jarak 15° akan menghasilkan selisih waktu yakni 1 jam. Dasar pembagiannya adalah 360°/24 jam = 15°. Jadi, pada setiap rotasi bumi sebanyak 15° berarti menghabiskan waktu selama 1 jam.
  • Garis meridian dapat dijadikan sebagai alat peraga siang dan malam. Terjadinya siang dan malam diakibatkan karena adanya rotasi bumi dan penyinaran matahari. Dengan adanya rotasi bumi beserta pembagian bumi menjadi bujur timur serta bujur barat, maka kita dapat mengetahui bagaimana proses siang dan malam tersebut terjadi. Selain itu, garis meridian juga akan menjelaskan tentang perbedaan penanggalan. Garis bujur 180° yang melewati Samudera Pasifik adalah merupakan garis penanggalan internasional. Pada garis bujur 180° inilah perbedaan penanggalan akan terjadi. Apabila di bagian timur telah memasuki hari selasa, maka di bagian barat masih berada pada hari senin.

Brian Rendra

Sumber :

JENDELA IPTEK, ASTRONOMI, BALAI PUSTAKA, HAL 27

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/garis-bujur

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contact Us