Ada yang tahu nggak apa aja sih gangguan yang terdapat pada sistem ekskresi manusia ??? kalau belum yuk kita cari tahu.
Berikut ini 10 gangguan pada sistem ekskresi manusia:
- Anuria
Anuria merupakan salah satu penyakit yang menyerang ginjal, atau bisa disebut dengan gagal ginjal. Anuria biasanya disebabkan oleh kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi atau radang glomerulus sehingga plasma darah tidak dapat masuk ke dalam glomerulus. Kurangnya tekanan hidrostatik dapat disebabkan adanya penyempitan arteriol eferen oleh hormone epinefrin atau oleh pendarahan sehingga darah tidak mengalir ke ginjal.
- Nefritis
Nefritis adalah salah satu penyakit yang dimana terdapat kerusakan pada bagian nefron, terutama pada bagian-bagian glomerulus ginjal. Nefritis dapat terjadi karena disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus. Penyakit nefritis ini mengakibatkan masuknya kembali asam urat dan urea ke pembuluh darah serta adanya penimbunan air di kaki karena reabsorpsi air yang terganggu. Salah satu penanganannya dengan cuci darah dan pencangkokan ginjal
- Batu Ginjal
Batu ginjal adalah gangguan yang terjadi akibat terbentuknya endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal (pelvis renalis), saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Kandungan batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Batu ginjal dapat dicegah dengan minum air putih secukupnya setiap hari, membatasi konsumsi garam karena kandungan natrium yang tinggi tidak baik dan dapat memicu terbentuknya batu ginjal, serta mengurangi menahan kencing. Batu ginjal yang berukuran kecil dapat saja keluar melalui urine sedangkan yg besar memerlukan tindakan operasi.
- Albuminuria
Salah satu penyakit yang terjadi akibat adanya kerusakan pada glomerulus yang berperan dalam proses filtrasi, sehingga pada urine ditemukan adanya protein. Penyakit ini dapat terjadi akibat kurangnya asupan air ke dalam tubuh sehingga akan memperberat tugas ginjal, mengkonsumsi terlalu banyak protein, kalsium, dan juga vitamin C. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah albuminuria adalah dengan mengatur jumlah garam dan protein yang dikonsumsi, serta pola hidup sehat untuk mengatur keseimbangan gizi.
- Hematuria
Hematuria merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel-sel darah merah pada urine. Penyakit ini disebabkan adanya infeksi bakteri pada saluran kemih. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dengan buang air kecil ketika ingin buang kecil, membersihkan tempat keluarnya urine dari arah depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari dubur, serta banyak mengkonsumsi air putih. Penanganan pertama pada penyakit hematuria dengan memberi antibiotik untuk membersihkan infeksi bakteri pada saluran kemih.
- Diabetes Insipidus
Penyakit ini disebabkan karena seseorang kekurangan hormone ADH atau hormon antidiuretic. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh, sehingga penderita akan sering buang air kecil secara terus menerus. Upaya penanganan penderita diabete insipidus adalah dengan memberikan suntukan hormone antidiuretic sehingga dapat mempertahankan pengeluaran urine secara normal.
- Kanker Ginjal
Penyakit ini merupakan penyakit yang timbul akibat pertumbuhan sel pada ginjal yang tidak terkontrol di sepanjang tubulus dalam ginjal. Hal ini dapat menyebabkan adanya darah pada urine, kerusakan ginjal dan juga mempengaruhi kerja organ lainnya. Jika kanker ini menyebar, akan menyebabkan kematian. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari penggunaan bahan-bahan kimia yang memicu kanker.
- Pielonefritis
Merupakan radang pada pelvis ginjal, medula, dan korteks akibat infeksi bakteri. Infeksi biasanya berawal dari pelvis ginjal, kemudian melebar ke dalam ginjal.
- Sistitis
Merupakan penyakit yang menyerang kandung kemih, yang dimana akan mengalami peradangan yang melibatkan lapisan mukosa dan submukosa. Sistitis dapat disebabkan oleh infeksi, zat-zat kimia, atau luka mekanis.
- Glikosuria
Penyakit ini terjadi pada urine yang ditemukan kandungan glukosa pada urine. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan pada badan malpighi.